ABOUT RAGE OF CALIBAN

Rage of Caliban adalah sebuah grup band yang terbentuk pada tahun 2015. Group band ini berawal dari sebuah UKM Musik kampus. Dalam pergerakannya Rage of Caliban sampai saat ini sudah bongkar pasang personil untuk tetap menjalakan eksistensinya. Saat ini band metalcore tersebut digawangi oleh 5 personil dan sudah memiliki beberapa karya. Single terbaru yang ini berjudul “Sirius”, lagu ini nantinya akan masuk di debut album Rage of Caliban yang berjudul “Iridescence”.

Album Iridescence sendiri masih dalam proses take beberapa instrument dan pada kesempatan ini Rage of Caliban nantinya akan merilis single ke 2 yang berjudul “Algea”. Lagu tersebut juga akan menjadi salah satu bagian dari album Iridescence. Algea adalah salah satu dewa yang melambangkan kesakitan dan penderitaan. Sesuai dengan nama dewa tersebut, lagu ini bercerita mengenai seseorang yang mengalami kesakitan dan penderitaan. Penderitaan pun bisa disebabkan karena beberapa hal, misalnya kehilangan.

Garis besar dari lagu ke 2 ini, bercerita mengenai orang yang kehilangan seseorang yang begitu berharga, keluarga, teman atau lainnya. Di masa pandemi ini, sebagian orang telah merasakan kehilangan. Algea ada untuk merasakan kehilangan tersebut. Rage of Caliban berempati dengan kehilangan yang dirasakan setiap orang.

ORCHID

DEBUT SINGLE OUT NOW

OFFICIAL LYRIC VIDEO

RAGE OF CALIBAN BRAND NEW SINGLE "ORCHID"

Definisi lain dari Orchid adalah bunga anggrek. Orchid adalah lanjutan dari track Algea, dimana kedua lagu ini saling berkesinambungan. Algea menceritakan seorang individu yang telah kehilangan saudara, keluarga, atau orang terdekat dan mengakibatkan kehidupan yang jauh dari kata bahagia. Hancur atau bertahan? Pilihan yang harus ditentukan dengan keteguhan hati setiap individu, Orchid pun ada untuk memberikan semangat hidup kepada individu yang telah merasakan duka, layaknya bunga anggrek yang selalu memberikan keindahannya. Keindahan bunga anggrek (Orchid) tak akan bisa ditandingi, begitupun juga keindahan satu individu yang bisa melawan dan menahan segala keterpurukan. Berdamai dengan keadaan dan rela melepas kepergian terbilang cukup susah, dari semua perkara tersebut mekarlah kembali seperti bunga anggrek yang senantiasa memancarkan warna dan keelokannya.

Musikalisasi Orchid bisa dibilang lebih modern dan lebih teknikal dari track Rage of Caliban yang sebelumnya. Clean vocal dari Wisnu yang calm mengisi part reff dengan penuh semangat, selain itu juga influence riff yang berbeda dari Harlend dan Wisnu menambah keanekaragaman warna di musik Orchid. Widy memberikan sentuhan blastbeat yang hanya beberapa part untuk memperkaya fill drum, Bintang pun juga tetap memberikan screamnya dalam mode “high and low”.

Visualisasi lirik video ini digarap oleh Fany “Panik Industries”, yang juga gitaris dari band Fornicaras (Magelang). Konsep video lirik Orchid pun dibuat “modern” dengan aksen aksen hologram individu manusia yang diceritakan dalam lagu ini.

LOGO HEAD
LOGO HEAD